SEBUAH OPINI TENTANG RINJANI BERKERETA


Wacana yang sempat pudar beberapa saat yang lalu kini menjadi aktual kembali. Wacana pengadaan kereta gantung ke rinjani perlahan menemukan titik terangnya. Hal ini bermula saat gubernur NTB menerima kunjungan investor beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Jumat, 16 Januari 2020. Berbagai kalangan masyarakat menuai menanggapi hal ini. Menurut pengamatanku pada perkembangan di media sosialku, masyarakat yang kontra mengedepankan kesakralan dan estetik alami dari rinjani. Sedangkan kalangan masyarakat yang pro terhadap hal ini memiliki dalih bahwa adanya kereta gantung ini akan berkontibusi besar dalam memajukan pariwisata lombok dan NTB.
Dalam hal ini, aku sendiri adalah orang yang tidak setuju dengan hal ini. Hal ini karena aku berpendapat bahwa sensasi dan kesan yang didapatkan saat kita mendaki rinjani dengan menggunkan kereta gantung tidak seperti saat berjalan kaki seperti biasanya. Disisi lain aku beranggapan bahwa dengan adanya kereta gantung ini, wisatawan terutama para bule yang notabene orang berduit akan memilih jalur itu. Akibatnya, akan ada banyak sekali para pengangkut barang (porter) di berbagai jalur pendakian seperti senaru dan sembalun akan kekurangan bahkan kehilangan mata pencahariannya. Menurutku, akan lebih baik jika pengembangan rinjani dilakukan dengan menata dan memperbaiki jalur pendakian yang eksis saat ini atau membuka jalur baru seperti jalur aiq beriq dan sesaot yang sempat direncanakan sebelumnya. hal ini justru akan meningkatkan porsi lapangan pekerjaan yang ada.
Terlepas dari itu semua, jika melihat kalangan orang berusia tinggi (lansia) yang memiliki keinginan menikmati rinjani aku merasa kereta ini diperlukan. Hal ini karena mereka sudah tidak kuat lagi jika harus berjalan kaki untuk mendaki rinjani. Oleh karena itu, aku berharap agar saat kereta gantung ini sudah rampung, masyarakat lokal terutama lansia diberikan kemudahan akses untuk menikmati alam rinjani. Selain itu, aku berharap pembukaan kereta gantung ini akan memberikan kontribusi yang tinggi dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah tentu sudah berfikir matang tentang plus minus dari adanya kereta gantung ini.
Akhir kata, Aku tidak memiliki otoritas untuk menyalahkan siapapun dalam hal ini. dan aku ingin mengajak kepada kalangan pembaca khususnya yang berasal dari pulau lombok agar tidak saling menyalahkan terkait hal ini. Mari bersama bahu membahu dalam memajukan daerah dengan memanfaatkan segenap potensi yang ada didalamnya. semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment