Showing posts with label LOMBOK. Show all posts
Showing posts with label LOMBOK. Show all posts

SEBUAH CERITA DI BUKIT MALANG, LOMBOK TIMUR

Sabtu, 18 Juni 2022,
Hari dimana aku memutuskan untuk mendaki ke sebuah bukit indah dikawasan taman nasional gunung Rinjani bernama bukit malang.
Aku eprgi tanpa persiapan, karena baru tadi malam aku diajak begitu mendadak oleh keponakanku yang mendaki bersama teman kuliahnya.
Yah, karena begitu banyak problematika hidup yang kualami, kurasa aku butuh refreshing. Dan kupikir, mendaki adalah salah satu ospi yang apling tepat dalam hal ini.



Lanjut ke story guys,
Aku start perjalanan dari rumah sekita pukul 08:30 dan sampai di sembalun sekitar pukul 09:00. Kami sempat istirahat menikmati secangkir kopi di tempat ini, tempat ynag sudah sangat terkenal dengan segudang keindahan yang tersembunyi didalamnya. Tapi something wrong, lagi asyik asyiknya menikmati kopi, teman kami mendaki menelpon dan ia bilang bahwa ia dan dua rekan lainnya sudah menunggu di pintu masuk.
Ya, kami harus buru-buru dan tancap gas untuk menyusul. 
Sekitar pukul 11:00, kami tiba di parkiran, dan kami langsung registrasi dan rehat sejenak, berswafoto di tempat ini. 


Pukul 1130 kami memulai pendakian, perjalanan ini kami mulai dengan semangat menggebu untuk mencapai ketinggian, menikmati ciptaan tuhan diatas sana. Aku sempat ngobrol dengan petugasnya perihal waktu pendakian. Dan dari sana aku mendapat informasi bahwa kita bisa tempuh perjalanan dalam 2 dan 3 jam, asal cepat. Karena itu, kau berfikir bhawa perjalan kali ini tidaklah terlalu ekstrim. 
Hingga beberapa waktu kemudian, aku sadar, bahwa ekspektasi ku salah, bahkan setelah sejam perjalanan, aku belum tiba di pos 1. Kami baru smapai di pintu masuk hutan yang diberi julukan gerbang rimba.
Kami istirahat sejenak di tempat itu, dan memutuskan melanjutkan kan perjalanan beberapa menit kemudian.
Setelah kurang lebih 2 jam an , kami akhirnya sampai di pos 1. Dan disna, kami bertemu dengan mata air satu satunya di jalur ini. Mata air cinta namanya. Kami istirahat lumayan lama disini, menikmati segarnya air murni dari Alam, sholat, mengisi air untuk keperluan diatas nanti.
Oh ya, buat kalian yang mendaki melewati jalur ini, kalian harus memastikan persediaan air di pos 1 ini. Karena mata air hanya di tempat ini.



Setelah selesai dengan semuanya, kami melanjutkan perjalanan. Perjalanan yang membuatku bertanya-tanya dimanakah akhir dari hutan ini??. bahkan setelah 3 jam perjalanan, kami belum melihat ada tanda-tanda akan keluar dari hutan. Yah, jalur ini memang rindang, tetapi agak sedikit membosankan karena mungkin 80% dari perjalanan adalan menyisiri hutan demi hutan.
Tapi kami sadar, kami punya semangat yang tinggi untuk menyatu dengan alam dan keindahan didepan sana. Itulah yang membuat kami tetap semangat dan melupakan penat dan bosan kami. 

Setelah beberapa lama, akhirnya kami sampai di pos 3. Pos terakhir sebelum bukit yang menjadi tujuan kami. Bukit malang. Kami sampai di sini sekitar pukul 05:00. Dari sejak awal pendakian sampai saat ini, kami memang terbilang lsmbat. Yah kami memang memilih santai dan ya, kami memang belum pro dalam urusan beginian haa.
Di pos 3 ini, kami memilih istirahat dan memasak mie instan untuk mengisi perut kami yang sudah mulai keroncongan. Hitung hitung sebagai tenaga untuk menaklukkan tanjakan terakhir menuju malang. 

Skip guys..
Sekitar 17 00 kami sampai di lokasi, kami langsung prepare, sholat,dan menyiapkan segalanya sebelum malam tiba. Saat sampai di lokasi kami belum bisa menikmati bukit ini secara penuh, itu karena disekitarnya masih tertutup kabut yang pekat. Yah, itulah suasana gunung pada umumnya menjelang malam tiba. Buat kalian yang bertanya tentang jalurny, jalur malang ini memang tidak terllau terjal, hanya saja panjang dan jaraknya yang cukup membuat tenaga terkuras. Tapi Its ok, semuanya akan terbayar dengan sendirinya saat sampai di lokasi perkampingan.

Sesuai dengan ekspektasiku sebelumnya, ciptaan tuhan satu ini memiliki aura kedamaian yang begitu berkesan bagiku. Dinginnya angin malam beradu dengan nyanyian alam menghasilkan suatu keadaan yang sangat menenangkan di tempat ini. Kami melewati malma ini dengan gembira,mengisi setiap detik dengan berdialog diskusi dan tak jarang bergelak tawa. 


Selamat datang di 1919 MDPL, bukit malang di pagi hari. Pagi yang cerah ini membuat ku takjub, keidnahan alam dan apa yang tersembunyi saat aku baru datang kemaren, semuanya terlihat dengan jelas di depan mata, bukit, hutan, gunung, laut, kabut dan lainnya. Sungguh tak cukup 1/2 hari untuk menikmati semuanya.

Fyi,
Dari malang, aku diajak teman baru yang kukenal disana untuk berswafoto di bukit top Kondo. 1937 MDPL. Disna aku baru sadar, ternyata aku dapat bonus, niatku hanya mendaki bukit malang, tapi yang kudapatkan dua surga dunia, bukit malang DNA bukit top Kondo. Top Kondo ini sangat indah guys dan yah, otakku tak cukup kuat untuk merangkai kata. Menjelaskan betapa berharganya ciptaan tuhan.
Terima kasih bagi kalina yang menonton video ini, semoga suatu saat, kita bisa mendaki bareng.

GAWE RINJANI FESTIVAL

Kamis 10, Maret 2022,
Pagi hari yang cerah ditambah dengan kolaborasi pahit manisnya kopi hitam, menggugah semangat ku untuk berkelana.
Menapaki alam Lombok utara dengan semangat yang  membara,
Berusaha mengeksplorasi beragam hal menarik yang ada di pulau Lombok untuk kalian semua, walau dengan peralatan seadanya, but semoga kalian menikmatinya.


Hari ini aku akan menghadiri Gawe Rinjani Festival. salah satu event promosi wisata yang diselenggarakan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di desa senaru kecamatan bayan kabupaten Lombok Utara.
Bersama seorang temanku yang selalu mendambakan cinta aku mulai merencanakan untuk pergi menghadiri acara itu. Dan sebelum sampai lokasi, kami menyempatkan diri untuk bersilaturahmi di rumah salah satu teman kami. Yah, silaturahmi terkadang menjadi alibi untuk mencari sekedar segelas kopi.

Sekitar pukul 10:00, kami akhirnya sampai di lokasi acara, dikantor desa senaru tepatnya. Aku langsung di sambut dengan megahnya panggung pentas, menyatu dengan teriknya mentari yang mulai memanas. 

Saat masuk dan melewati gerbangnya, aku disambut dengan banyaknya produk UMKM lokal yang berjejer di stand stand yang tersedia. Aku sangat tertarik pada semua produknya, ingin kubeli semuanya, hanya saja modal kini aku tak punya.
Produk ini adalah produk Masyarakat lokal yang sedang berusaha dalam mengembangkan ekonomi melalui produk produk unggulan yang mereka buat dan menurutku bagus-bagus dan Kren Kren, terutama tenunnya aku suka banget.



Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya acaranya mulai juga dan dihadiri oleh wakil gubernur NTB dan wakil bupati Lombok Utara. Duet dua wakil daerah di pagi hari yang cerah yaelah..
Aku nggak akan ngebahas tentang  acaranya karena sebenarnya aku Miss info juga. Karena sebenarnya yang paling kucari adalah festival budyanya ternyata pagi ini hanya pembukaanya saja.
Kendati demikian aku menemukan salah satu hal menarik di acara ini. Yap, pertunjukan salah satu budaya lokal yaitu suling dewa. Sebuah tarian khusus untuk menyambut tamu yang katanya dulu digunakan sebagai tarian meminta hujan. For your information, yang nari tua tua banget loh, kendati sudah berusia tapi tariannya luar  biasa loh...sangat menggoda jariku untuk mengabadikannya.
Pagi ini kuakhiri dengan berkunjung kerumah temanku yang tidak terlalu jauh dari lokasi acara. Menumpang solat, bahkan sekalian dengan makan siangnya ..
Terima kasih untuk kalian semua,

ANTUSIASME LUAR BIASA MASYARAKAT DIBALIK VOTE TERTINGGI EVA YOLANDA


Animo dan antusiasme masyarakat nusa tenggara barat khususnya pulau lombok sangatlah tinggi dalam mendukung sang bintang lida NTB 2020 Eva Yolanda. Segenap elemen pemerintah, masyarakat dan pemuda terlihat sangat aktif dalam upaya-upaya memberikan dukungan kepada Eva yolanda. Umumnya, dukungan yang diberikan tentu sebagai bentuk support dan menambah butir-butir vote untuk keberhasilan Eva Yolanda menuju babak-babak selanjutnya. Upaya-upaya ini sudah terlihat jelas hasilnya jika kita melihat nilai atau jumlah vote yang diperoleh Eva Yolanda pada saat babak satu dan dua. Dukungan-dukungan seperti inilah yang mejadikan Eva Yolanda mendapatkan Vote tertinggi pada penampilan keduanya yang lalu.
Bentuk dukungan yang diberikan masyarakat kepada Eva Yolanda sangat beragam seperti penggalangan dana, pengumuman keliling, membuat tutorial vote, membuat announ di status media sosial dan lainnya.

       Penggalangan dana
Saat penulis pulang dari salah satu rumah teman di lombok timur, penulis melihat sekelompok orang yang mengadakan penggalangan dana untuk mendukung eva yolanda. Sudah bisa ditebak, dana yang berhasil di kumpulkan tentunya akan digunakan untuk keperluan vote eva. Menariknya penggalangan dana ini dilakukan dibarengi dengan orkes dangdut dipinggir jalan. Suatu bentuk dukungan luar biasa yang membutuhkan effort dan pengorbanan akan waktu, biaya dan lainnya.
       Nonton bareng
Seperti yang penulis bilang sebelumnya, segenap elemen masyarakat tidak mau diam dan terus memberikan dukungan terhadap eva yolanda. Salah satu cara yang dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam hal ini adalah dengan mengadakan nonton bareng penampilan eva yolanda. Saat berselancar dalam media sosial khususnya facebook, penulis menemukan informasi menarik. Tak tanggung-tanggung, wakil bupati lombok timur mengadakan kegiatan nonton bareng di kediamannya di desa bagik papan, kecamatan pringgabaya lombok timur. Ia mengundang masyarakatnya  untuk iut serta dalam kegiatan nobar tersebut tentunya dengan tidak dipungut biaya. Selain wabup lombok timur, mungkin ada banyak lagi yang mengadakan kegiatan serupa diberbagai tempat lainnya.
       Pengumuman keliling
Hal unik lainnya sebagai bentuk dukungan terhadapsang bintang ialah dengan mengadakan pengumuman keliling. Akun facebook devamily eva yolanda membagikan suatu postingan yang memperlihatkan sekelompok pemuda diatas mobil memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mendukung eva yolanda. Bukan hanya itu, jika jika mencari berita lainnya difacebook terkait hal ini, akan ada banyak vidio,atau foto yang kita temukan dengan kegiatan yang serupa.
       Membuat tutorial vote
Tidak semua masyarakat familiar dengan tokopedia dan cara lainnya. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik yang dilakukan dalam hal ini ialah dengan membuat panduan atau tutorial vote. Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu pendukung eva  yolanda di lombok. salah satu pendukung eva yang membuat video tutorial ini bisa lihat di channel youtube dengan nama ADHY sp official.
      Membuat pengumuman di media sosial
Bentuk dukungan yang terakhir ini adalah bentuk dukungan yang paling banyak dilakukan. Hal ini dikarenakan cara ini sangat praktis dan tidak membutuhkan effort yang lebih. Jika kita memantau grup-grup masyarakat lombok di platform facebook, akan ada banyak sekali orang yang membagikan foto atau poster untuk mendukung eva dengan caption berupa ajakan/himbauan.

Akhir kata, melihat antusiasme yang sangat luar biasa ini, tentu masyarakat ingin eva mencapai posisi tertinggi dalam ajang lida ini. yah, usaha demi usaha harus kita lakukan untuk mengharumkan nama daerah kita dimata nasional.  semoga hasil akhirnya nanti memberikan kebanggan bagi semua orang.

ADA TANTANGAN DIBALIK KEBERADAAN SIRKUIT MANDALIKA LOMBOK



Lombok mendunia, sebuah tajuk yang mewakili harapan-harapan masyarakat lombok. Kalimat ini bukanlah hanya sekedar harapan yang menjadi bualan semata. Namun, kalimat ini seolah menjadi energi dan semangat baru bagi seluruh stakeholder yang ada dilombok baik dari kalangan pemerintah, pengusaha maupun masyarakat biasa. Berbagi upaya dalam bidang pariwisata, eksplorasi budaya, dan lain sebagainya  kini terus digalakkan untuk mencapai hal ini.


Salah satu upaya luar biasa yang sedang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan sirkuit moto GP mandalika. Perlahan tapi pasti, pergelaran bergensi dunia seperti moto GP sudah terlihat sangat jelas didepan mata bagi masyarakat lombok. Bagaimana tidak, sirkuit yang bahkan tidak pernah dibayangkan sebelumnya kini akan hadir di pulau lombok. Menurut perkiraan, sirkuit ini diperkirakan akan rampung pada tahun 2020 ini.

gambar design sirkuit moto gp mandalika lombok
Secara umum, dengan adanya sirkuit ini tentu akan mendatangkan  pengaruh besar bagi berbagai bidang terutama bidang pariwisata di pulau lombok. Namun disisi lain, keberadaan sirkuit mandalika ini bisa menjadi boomerang jika kita tidak siap untuk menerima segala tantangan dibaliknya. Pada artikel ini penulis akan fokus terhadap tantangan berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Budaya.

Berbicara tentang SDM, tentu tidak bisa lepas dari yang namanya pendidikan. Mirisnya tingkat pendidikan kita tergolong sangat rendah di indonesia. Menurut data nasional dari Badan Pusat Statistika Nasional, tingkat pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah yang terendah kedua dari seluruh provinsi yang ada. Hal ini tentu sangat miris bagi kita. Pasalnya, jika kita tidak memiliki kualitas SDM yang mumpuni, maka perusahaan atau instansi terkait disekitaran areal Sirkuit Mandalika ini tidak akan bisa merekrut kita. Oleh karena itu, sudah saatnya kita untuk berbenah dan berusaha untuk memperbaiki kualitas SDM kita baik melalui pendidikan formal maupun infomral. Dengan demikian, kedepammya kita akan menjadi generasi yang layak untuk segala peluang yang tersedia.

Disisi lain, faktor budaya juga menjadi tantangan yang tidak bisa diragukan dari keberadaan sirkuit mandalika ini. Bagaimana tidak, dengan beroperasinya sirkuit ini nantinya, otomatis para penonton atau wisatawan dengan jumlah besar akan berkunjung kepulau lombok. Secara tidak langsung, kedatangan mereka tentu membawa kebiasaan dan tradisi yang sangat beragam. Kita harus menjadikan moment itu sebagai ajang untuk mengeksplor dan memperkenalkan budaya lokal kita. Dengan demikian, para wisatawan tersebut akan melihat segala budaya kita sebagai identitas kita sebagai masyarakat lombok. Hal inilah yang mereka cari, sesuatu yang unik dan tidak ada di daerah asal mereka. 

Sebaliknya jika kita cendrung mengikuti gaya atau trend yang mereka bawa dan tidak peduli dengan tradisi dan budaya lokal kita. Bukan tidak mungkin, budaya dan tradisi warisan nenek moyang kita suku sasak akan sirna dan punah. Oleh karena itu, sudah saatnya generasi millenial lombok memperlihatkan bahwa inilah generasi sasak. Kita tidak boleh gensi untuk memutar lagu daerah kita, mengenakan pakaian adat kita, mengikuti kegiatan kebudayaan kita dan lainnya. Lombok mendunia harus kita wujudkan dengan menjadi diri kita generasi sasak. Bukan memaksakan diri untuk menjadi mereka orang-orang mancanegara dengan mengikuti trend dan gaya hidup yang mereka bawakan.

Belajar dari tanjung bias


Hai selamat datang lagi dicoretanku..

Deburan ombak dan indahnya panorama sunset seolah merefresh ketenangan jiwa disore hari. Nikmatnya aneka makanan ringan dan minuman juga menambah nilai dalam menikmati penghujung hari ini.  Tak cuma itu, ada begitu banyak spot foto dengan berbagai tema yang menambah arti dari moment luar  biasa yang bisa kita temukan di pantai tanjung bias, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat.

Pantai tanjung bias memang tergolong kawasan wisata yang baru dan belum setahun lamanya dibuka. Namun tak  perlu  diragukan lagi, pengunjungnya terbilang sangat ramai apalagi  diakhir pekan (weekend). Hal  ini dikarenakan selain menyajikan landscape yang begitu memanjakan mata, pantai tanjung bias juga sangat lengkap dengan berbagai bentuk fasilitas-fasilitas yang disediakan. Beberapa fasilitas yang ada seperti tempat ibadah, sfot foto dengan berbagai tema di pinggir pantainya, berbagai macam makanan dan minuman ringan yang tersedia di tiap warungnya, penyewaan kuda, dan lainnya.

suasana pinggir pantai tanjung bias

Namun kali ini kita tidak hanya fokus untuk membicarakan keindahan dan keunikan dari pantai tanjung bias. Menurutku, ada berbagai hal menarik yang dapat memberikan refrensi bagi kita terutama dalam hal pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat dengan melihat potensi-potensi local yang tersedia. Menurut info yang aku baca beberapa waktu lalu, pemerintah setempat dalam hal ini adalah pemerintah desa mendukung penuh pengelolaan tempat ini. Beberapa hal penting yang dilakukan pemerintah bagi tempat ini adalah penyediaan berugak disekitar pantai, perbaikan infrastruktur seperti akses jalan kepantai tanjung bias, dan lainnya.

Senada dengan pernyataan pemerintah desa setempat, aku sendiri yakin bahwa dengan berkembangnya kawasan pantai tanjung bias ini akan berdampak sangat positif bagi perkembangan ekomoni masayarakat setempat. Tentuya dengan adanya tempat ini, ada berbagai hal atau profesi baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat. Beberapa diantaranya ialah menjadi tukang parkir, penjaga tiket, penjual makanan atau minuman dengan membuka warung atau kedai-kedai minimalis, dan lainnya. Hal ini tentu saja sangat menarik dan berdampak positif bagi masyarakat setempat misalnya dalam hal menjual makanan, masyarakat bisa menjual makanan seperti ikan bakar dan lainnnya yang bahan utamanya biota laut. Dengan demikian ikan-ikan dari hasil tangkapan warga sekitar lokasi ini akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Selain itu, para pemuda yang sebelumnya mungkin tidak memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya kini bisa menjadi tukang parkir di pantai tanjung bias. Melihat jumlah pengunjung yang selalu  ramai, maka menjadi tukang parkir sekalipun bukanlah pekerjaan yang bisa diragukan ditempat ini. 

Disisi  lain, berbagai daerah lain mungkin memiliki bergitu banyak potensi alam sepertidi pantai tanjung bias, namun tidak semua daerah lain bisa mengelola sumber daya alam atau potensi local yang dimilikinya. Akibatnya, kondisi masyarakat akan tetap sama padahal didaerahnya terdaapat asset yang sangat berharga yang bisa diberdayakan. Dalam pemberdayaan seperti  ini, masyarakat mungkin belum bisa untuk berjalan dengan sendirinnya. Oleh karena itu sudah saatnya pemerintah, pengusaha, atau bahkan media-media dan segenap stakeholder lainnya harus bekerjasama dalam memperjuangkan segenap potensi local yang ada. Namun semua itu tentunya harus menggandeng masyarakat disemua kalangan didaerah itu. 

Untuk semua yang membaca tulisan ini, semoga dengan ini pikiran kita bisa terbuka untuk melihat segenap potensi daerah kita. Mengingat kemajuan tekhnologi yang semakin kompleks diera ini, kita akan terbantu dalam hal pengembangan dan pengenalan potensi yang kita miliki. Yang menjadi orientasi kita saat ini adalah bukan seberapa banyak untukng yang akan kita peroleh, akan tetapi yang harus kita pikirkan ialah kapan kita mulai untuk memulai memberdayakannya.

Walau kereta gantung hadir, tetap kau akan ku nikmati dengan pertualangan dan jalan kaki

Sejuta kepuasan seolah hadir menghiasi perjalananku hampir seharian mendaki rinjani beberapa tahun lalu.  Berbagi makanan dan air minum, bercanda dan menyanyi tidak jelas dijalanan ditengah hutan dan bukit seolah masih terasa saat ini di memori ingatanku. Kicauan burung, desiran angin membentur daun cemara membentuk lagu alam masih terngiang ditelingaku. Yah, ada begitu banyak kesan sepanjang perjalanan menuju rinjani saat itu.

Gunung Rinjani adalah kawasan wisata alam terindah dipulau lombok tempatku hidup saat ini. Gunung rinjani menawarkan pesona alam yang sangat indah nan mempesona. Untuk menikmatinya, aku memiliki filosofi tersendiri bahwa alam akan sangat menakjubkan untuk di nikmati dengan cara-cara yang alami pula. Hal inilah yang menjadikanku untuk tidak tertarik menikmati rinjani dengan jalur praktis seperti ojek ataupun kereta gantung yang kini hangat di bicarakan dikalangan masyarakat lombok pada saat ini.

Kedepannya, aku mungkin akan konsisten untuk menikmati rinjani dengan mendaki  walaupun kereta gantung rinjani ini sudah berhasi di bangun. Menurutku, ada beberapa hal luar biasa yang hanya akan kudapatkan dari pertualangan pendakian diantaranya adalah:

Menghargai Proses
Pendakian adalah salah satu bentuk pertualangan yang memerlukan perjuangan. Pendakian ke rinjani bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Berbagai bentuk rintangan seperti jurang, jalan licin, bahkan ketakutan melihat babi hutan tak ayal kita temukan. Rintangan-rintangan inilah yang menambah kesan kita dan menciptakan rasa syukur dan bahagia saat mencapai puncak rinjani. 

Spot Foto Sepanjang Jalan
Wisata gunung rinjani adalah kawasan wisata yang benar benar natural. Di sepanjang jengkal perjalanan selalu ada spot-spot menarik  yang menggugah selera narsis jiwa muda kita. Hal ini mungkin akan tetap bisa kita nikmati melalui kereta gantung, berbagai spot mungkin akan terlihat lebih dindah dari atas kereta. Namun saya yakin akan lebih menarik jika saya menemukan spot-spot foto yang menarik saat pendakian. Hal ini karena kesan dan cerita dibalik jepretan kamera yang mengabadikan moment dan perjuangan kita.

Belajar Kerjasama Team Dan Soldaritas Sosial
Perjalanan ke rinjani adalah perjalanan yang tergolong lama (hingga 8 jam). Akibatnya tak jarang ada beberapa pendaki yang kehabisan persediaan air minum, makanan ringan dan lainnya. Kondisi seperti iniah yang menuntut kita untuk selalu berkelompok dan berkerjasama dalam pendakian. Luar biasanya, walau tidak saling kenal sebelumnya, pendaki satu dengan yang lainnya seolah berkeluarga disini. Rasa kekeluargaan yang begitu terasa mungkin tidak akan kita temukan saat duduk didalam kereta gantung nantinya. 

Keceriaan, Kekonyolan Dan Lainnya Selama Diperjalanan
Salah satu hal menarik lainnya yang sulit untuk dilupakan ialah sejuta cerita, joke receh, dan kebahagiaan lainnya dengan segenap tim dan pendaki lainnya. Berbagai cerita ini seolah menjadi pelengkap dari kisah perjalanan yang berkunjung ke rinjani. Tak ayal, kebanyakan orang yang baru pulang mendaki memiliki banyak cerita untuk dibagikan dengan kerabat terdekatnya.

Terlepas dari itu semua, baik pendakian maupun dengan kereta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode dan pilihan untuk menikmati rinjani kedepannya ada ditangan kita. oleh karena itu, janganlah kita bersikukuh dan saling siku terkait dengan keberadaan kereta nantinya. Yah, sudah seyogyanya kita mengesampingkan segenap perbedaan pendapat dan saling rangkul dalam memajukan daerah kita. 




KARENA GADGET, TAK ADA LAGI KESERUAN DI MASA KECILKU


Kemajuan tekhnologi di era modern ini memang memberikan begitu banyak efek positif dalam kehidupan manusia. Salah satu bentuk kemajuan tekhnologi diera ini adalah adanya gadget yang semakin canggih dan kompleks. Selain sebagai sarana komunikasi lintas dunia, gadget juga  bisa mengakomodir berbagai bentuk aktivitas dalam kehidupan sosial. Hal ini tentu merupakan suatu kemajuan yang patut untuk kita syukuri.
Namun disisi lain, dengan adanya gadget ini, berbagai aktivitas natural yang ada pada kehidupan manusia perlahan-lahan mulai memudar. Salah satunya ialah permainan-permainan tradisonal pada anak-anak. Kebanyakan anak-anak pada saat ini tidak merasakan serunya bermain permainan-permainan tradisional kala itu. Anak-anak pada zaman ini cendrung berdiam diri dan menghabiskan waktu di dalam kamar atau di rumah untuk bermain game online atau play station. Berbeda halnya dengan anak pada zaman dulu,  biasanya mereka keluar rumah untuk bermain bersama teman sebayanya di tempat terbuka atau lapangan luas.
Fenomena diatas tentu merupakan suatu hal yang sangat miris bagi kita. Hal ini karena dalam permaianan era itu, ada begitu banyak nilai dan fungsi yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang seorang anak. Mayoritas permainan tradisonal zaman dulu adalah permainan fisik yang akan melatih perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Salah satu permainan jaman dulu yang kerap saya mainkan bersama teman sebaya adalah permainan selodor (permainan zaman dulu di pulau lombok).
Anak anak diera 90-an dulu yang bermukim di pulau lombok mungkin tidak asing lagi dengan permainan selodor ini. Permainan selodor adalah permainan melatih kerjasama tim untuk menghalang lawan melewati garis-garis yang dibuat sebelumnya diatas tanah. Permainan ini tentunya dimainkan secara real dan tidak melalui dunia maya seperti permainan online saat ini. Selain itu, permainan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik karena dalam permainan itu, para pemain dituntut untuk melakukan banyak gerakan-gerakan untuk mencapai kemenangan.
            Gadget dan game onlinennya memang memberikan beberapa dampak positif bagi anak  seperti menambah Teman, membuat pola pikir semakin cepat, mengurangi stres, melatih kesabaran dan ketangkasan.  Namun, disisi lain dampak yang timbul dari adanya game online ini sangatlah berbahaya bagi pertumbuhan anak.  Beberapa dampak negatif yang mengancam anak saat terikat dengan game online diantaraya ialah :
1             1. Menimbulkan efek adiktif (ketagihan) sehingga menghambat produktifitas anak
         2.  Membuat sang anak terisolir dari kehidupan disekitarnya, karena cendrung berdiam diri                      dikamar
        3.  Membuat sang anak menjadi malas
        4.  Mengganggu kesehatan anak karena kurang tidur, terlalu lama memandang layar handphone,
        5.  Dll
Beberapa dampak negatif diatas tentu tidak kita harapkan untuk terjadi pada keturunan kita. Disisi lain, dampak negatif diatas akan bisa teratasi dengan pemainan-permainan tradisional zaman dulu. Oleh karena itu, masyarakat, pemerintah dan segenap stakeholder lainnya harus memikirkan kembali akan pentingnya permainan-permainan tradisional yang mulai pudar. Alangkah lebih baiknya jika permainan tradisional ini bisa direvitalisasi demi menghindari berbagai dampak negatif yang begitu dahsyat bagi pertumbuhan anak.
Memberikan gadget, playstation, dan lainnya kepada seorang anak bukanlah hal yang salah jika dilakuakan sesuai dengan kadar dan waktunya. Orang tua masa kini harus bisa membatasi anaknya yang masih dibawah umur dari cengkraman gadget. Rasa sayang bukanlah disalurkan dengan memberikan apa yang anak inginkan, melainkan memberikan apa yang anak butuhkan.

FENOMENA PORANG LOMBOK UTARA, POTENSIALKAH??




Belakangan ini fenomena porang seolah menghiasi kehidupan masyarakat terutama di Kabupaten Lombok Utara. Banyak masyarakat terutama tertarik untuk menanam tanaman yang bernama porang. Fenomena ini serasa sangat baru di KLU. Pasalnya sebelum fenomena porang ini muncul, masyarakat KLU yang kesehariannya sebagai petani lebih tertarik untuk menanam tanaman-tanaman pokok seperti padi, jagung, kacang-kacangan dan lainnya. Hanya sedikit dari masyarakat yang menekuni bertani porang ini sebelumnya. 

Disisi lain, media sosial memiliki peran yang sangat kompleks terkait dengan fenomena porang ini. Menurut info yang kami dapatkan, asal mula masyarakat tertarik menanam porang karena menonton berita bahwa ada seorang pemulung yang mendadak kaya karena bertani porang. Bos porang itupun sempat hangat dimedia sosial sampai-sampai ia diundang untuk menghadiri acara talkshow TV Nasional. Sedangkan di KLU sendiri, menurut pantauan kami ada begitu banyak postingan yang membahas tentang porang. Hal ini membuktikan tingginya animo masyarakat dalam membudidayakan porang ini.

Mengenal porang 

Dilansir dari situs Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Umbi porang ini banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan sendiri merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental. Selain itu, glucomannan juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang. Umbi porang memiliki berbagai macam manfaat diantaranya ialah untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang.

Peluang bertani porang

Selain tergolong sebagai tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan, porang juga menyimpan nilai ekonomis yang tinggi. Dalam situs Kementrian Pertanian Republik Indonesia menyebutkan bahwa tanaman porang sangat potensial untuk dibudidayakan. Porang telah diekspor ke empat negera pada 2018 yaitu Jepang, Vietnam, Australia, dan Tiongkok. Tidak tanggung-tanggung, nilai ekspor tahun lalu mencapai Rp 11,31 Miliar untuk 254 ton. Sementara itu, dari segi penanaman dan luas lahan, diperkirakan 1 hektar lahan bisa menampung hingga 6.000 bibit porang. Dengan demikian, jika satu umbi porang memiliki bobot 4 Kg, maka 1 hektar lahan bisa menghasilkan 24 ton porang. Oleh karena itu, jika 1 kg porang harganya 5000 saja, maka 1 hektar porang bernilai 120 juta an. 

Melihat gambaran peluang dan angka yang fantastis di atas, bisa kita simpulkan bahwa porang memang sangat berpotensi untuk dibudidayakan. Untuk mengoptimalkan efektivitas dari fenomena porang ini, masyarakat tidak boleh dilepaskan berjalan dengan sendirinya. Pemerintah dan berbagai stakeholder lainnya harus membantu masyarakat dalam berbagai sektor terkait dengan pengembangan dan pembudidayaan porang ini. Beberapa hal yang kami rasa urgent agi masyarakat ialah pelatihan tentang tata cara pebudidayaan, pelatihan pengolahan, hingga kepada penjaminan akan penjualan. Akhir kata, kami berharap semoga dengan adanya fenomena porang ini bisa menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas ekonomi dari para petani di KLU.