Kemajuan
tekhnologi di era modern ini memang memberikan begitu banyak efek positif dalam
kehidupan manusia. Salah satu bentuk kemajuan tekhnologi diera ini adalah
adanya gadget yang semakin canggih dan kompleks. Selain sebagai sarana
komunikasi lintas dunia, gadget juga
bisa mengakomodir berbagai bentuk aktivitas dalam kehidupan sosial. Hal
ini tentu merupakan suatu kemajuan yang patut untuk kita syukuri.
Namun
disisi lain, dengan adanya gadget ini, berbagai aktivitas natural yang ada pada
kehidupan manusia perlahan-lahan mulai memudar. Salah satunya ialah permainan-permainan
tradisonal pada anak-anak. Kebanyakan anak-anak pada saat ini tidak merasakan
serunya bermain permainan-permainan tradisional kala itu. Anak-anak pada zaman ini
cendrung berdiam diri dan menghabiskan waktu di dalam kamar atau di rumah untuk
bermain game online atau play station. Berbeda halnya dengan anak pada zaman
dulu, biasanya mereka keluar rumah untuk
bermain bersama teman sebayanya di tempat terbuka atau lapangan luas.
Fenomena
diatas tentu merupakan suatu hal yang sangat miris bagi kita. Hal ini karena
dalam permaianan era itu, ada begitu banyak nilai dan fungsi yang sangat
bermanfaat bagi tumbuh kembang seorang anak. Mayoritas permainan tradisonal
zaman dulu adalah permainan fisik yang akan melatih perkembangan dan
pertumbuhan seorang anak. Salah satu permainan jaman dulu yang kerap saya
mainkan bersama teman sebaya adalah permainan selodor (permainan zaman dulu di
pulau lombok).
Anak
anak diera 90-an dulu yang bermukim di pulau lombok mungkin tidak asing lagi
dengan permainan selodor ini. Permainan selodor adalah permainan melatih
kerjasama tim untuk menghalang lawan melewati garis-garis yang dibuat
sebelumnya diatas tanah. Permainan ini tentunya dimainkan secara real dan tidak
melalui dunia maya seperti permainan online saat ini. Selain itu, permainan ini
sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik karena dalam permainan itu, para
pemain dituntut untuk melakukan banyak gerakan-gerakan untuk mencapai
kemenangan.
Gadget dan game onlinennya memang memberikan beberapa
dampak positif bagi anak seperti menambah
Teman, membuat pola pikir semakin cepat, mengurangi stres, melatih kesabaran
dan ketangkasan. Namun, disisi lain dampak
yang timbul dari adanya game online ini sangatlah berbahaya bagi pertumbuhan
anak. Beberapa dampak negatif yang
mengancam anak saat terikat dengan game online diantaraya ialah :
1 1. Menimbulkan efek
adiktif (ketagihan) sehingga menghambat produktifitas anak
2. Membuat sang anak terisolir dari kehidupan disekitarnya, karena cendrung berdiam diri dikamar
3. Membuat sang anak menjadi malas
4. Mengganggu kesehatan anak karena kurang tidur, terlalu lama memandang layar handphone,
5. Dll
2. Membuat sang anak terisolir dari kehidupan disekitarnya, karena cendrung berdiam diri dikamar
3. Membuat sang anak menjadi malas
4. Mengganggu kesehatan anak karena kurang tidur, terlalu lama memandang layar handphone,
5. Dll
Beberapa dampak negatif
diatas tentu tidak kita harapkan untuk terjadi pada keturunan kita. Disisi
lain, dampak negatif diatas akan bisa teratasi dengan pemainan-permainan
tradisional zaman dulu. Oleh karena itu, masyarakat, pemerintah dan segenap
stakeholder lainnya harus memikirkan kembali akan pentingnya permainan-permainan
tradisional yang mulai pudar. Alangkah lebih baiknya jika permainan tradisional
ini bisa direvitalisasi demi menghindari berbagai dampak negatif yang begitu
dahsyat bagi pertumbuhan anak.
Memberikan gadget,
playstation, dan lainnya kepada seorang anak bukanlah hal yang salah jika
dilakuakan sesuai dengan kadar dan waktunya. Orang tua masa kini harus bisa
membatasi anaknya yang masih dibawah umur dari cengkraman gadget. Rasa sayang
bukanlah disalurkan dengan memberikan apa yang anak inginkan, melainkan
memberikan apa yang anak butuhkan.
No comments:
Post a Comment