Sadar akan kehilanganmu, menjadikanku semakin mencintaimu

Cinta adalah sesuatu yang sulit untuk diungkapkan. Terkadang ia hadir memberikan kebahagiaan namun akhirnya pergi meninggalkan sejuta kenangan.  Cinta memang tidak bisa ditebak, ia akan berjalan sesuai alur yang ada. Kita tidak bisa memaksakan cinta walau dengan berbagai cara yang kita rasa sangat menjamin keberlangsungannya. Dan Kita semua  mungkin pernah merasakan bagaimana rasanya patah hati saat kehilangan cinta.  
Umumnya, berbagai macam fenomena yang terjadi pada kaula muda saat ini saat putus cinta. Biasanya para kaula muda  melampiaskan kekecewaan dengan melakukan suatu hal yang bisa meredam emosi dan kekesalannya. Sebagian dari mereka melakukan hal hal yang bersifat positif dan membangun potensi diri seperti menyibukkan diri dalam pekerjaan, diskusi bersama kerabat, dan lainnya.  Namun tak sedikit dari mereka yang melakukan hal tak wajar yang dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Beberapa hal paling fatal yang dilakukan ialah melakukan hal2 negatif seperti miras, dugem, dan lainnya. Bahkan ada juga yang sampai mengakhiri hidup hanya karena putus cinta.
Ketika seseorang sedang mabuk cinta, biasanya ia akan mempimpikan keindahan dan kebersamaan dalam rumah tangga. Sebagian besar dari kita juga sangat menginginkan sebuah kepastian untuk kebersamaan tersebut. Hingga akhirnya, tanpa disadari pikiran kita mensugesti kita bahwa kita pasti akan bersama. Kita tidak pernah membayangkan bagaimana jadinya kita jika hubungan yang telah kita semai tiba tiba hancur dan hilang  bagai kapas kecil yang di terbangkan angin.
Berfikir positif akan kelanggengan hubungan kita memang bagus dan sangat diperlukan dalam hubungan karena bisa membuat hubungan menjadi awet. Namun di sisi lain, kita perlu mempersiapkan mental kita agar tidak hancur dalam saat hal yang tidak diinginkan terjadi. Salah satu caranya ialah dengan menyadari bahwa di setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Oleh karena itu, saat kita sadar bahwa kita benar benar mencintai seseorang, kita harus menyadari bahwa suatu saat ia bisa hilang tanpa di duga duga.
Dengan membangun pikiran semacam ini, bukan berarti kita mensugesti diri kita untuk berpisah, namun ia malah bisa membuat kita untuk menjaga hubungan menjadi erat.  Logicnya, jika kita sadar akan kehilangan dan kita tidak menginginkannya, maka kita akan melakukan sesuatu yang akan mempererat hubungan kita. Selain itu, dengan membangun kesadaran akan perpisahan, maka potensi akan kekagetan psikologi kita jika putus cinta akan bisa diminimalisir. 
Akhir kata, mari perjuangkan cinta dengan normal saja. Jangan mengikat diri dengan harapan dan sugesti kebersamaan yang berlebihan. Jalani hubungan sesuai dengan alurnya, hindari dan atasi setiap persoalan yang ada dengan tidak memaksa kehendak prinadi semata. Semoga kita sukses memperjuangkan cinta kita. Semoga kita tidak melakukan hal hal negatif jika suatu saat cinta hilang diterkam masa.

Terima kasih telah membaca coretan jari penulis
Jika bermanfaat, silahkan share ke media sosial teman teman. 

No comments:

Post a Comment